Sobat Pintar, kos-kosan sangatlah diminati, apalagi di daerah perkotaan dan kampus. Kos menjadi kebutuhan utama bila calon penghuni memiliki rumah yang jauh dari tempat bekerja. Nggak ada bisnis yang dapat memberikan keuntungan dengan instan. Kamu perlu melakukan banyak hal untuk mengembangkan usahamu.
Bila kamu ingin menjadi juragan kos-kosan, kamu harus menghabiskan waktu untuk riset dan melakukan perencaan bisnis. Supaya kamu lebih mudah dalam menyusun perencanaan bisnis supaya bisa menjadi juragan kos-kosan di masa depan, Kredit Pintar telah rangkum beberapa kiat yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Yuk simak!
1. Cari tahu modal yang dibutuhkan
Yang terpenting, kamu harus mengetahui modal yang dibutuhkan untuk membuat kos. Jika kamu sudah memiliki dana, kamu tinggal membeli atau membangun kos-kosan sesuai bayanganmu. Kamu harus mempertimbangkan lokasi, jumlah kamar, dan jumlah pekerja yang akan menjaga dan membersihkan kosan. Kamu bisa mendapatkan modal untuk membangun kos dari tabungan, ataupun pinjaman. Kamu juga bisa membangun kost bersama sahabatmu agar bisa merintis kosan bersama-sama. Lakukan pengitungan supaya kamu tahu pasti kapan akan memperoleh keuntungan.
2. Pilih lokasi
Ingin menarik minat calon penghuni? Pastikan kamu memilih lokasi yang sesuai. Semakin strategis, semakin banyak peminat. Banyak orang yang lebih senang untuk tinggal di lokasi yang dekat dengan tempat kerja atau kampus supaya nggak perlu bingung dengan transportasi. Biaya sewa kos dengan posisi strategis akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kos yang cukup jauh dari jalan utama. Kos dengan lokasi strategis biasanya dekat dengan fasilitas umum seperti ATM, Bank, Apotek, Sekolah, Rumah Sakit, dan lain sebagainya.
3. Ketahui selera kosan penghuni yang potensial
Desain kosan yang elegan dan modern cenderung lebih mudah menarik minat penyewa kosan. Banyak sekali desain kos yang bisa kamu pertimbangkan, mulai dengan kos dengan kamar sedikit hingga dengan kamar yang cukup banyak. Kamu dapat berkonsulatsi pada arsitek yang akan membuat desain kos. Sebaiknya kamu mencari tahu tren dekorasi dan bangunan yang disukai para penghuni kos. Cara ini diterapkan agar peminat kamar kost meningkat. Penyewa kos biasanya mencari kos yang nyaman, aman dan bersih.
4. Pertimbangan Jumlah Kamar Kos
Makin banyak jumlah kamar yang disewakan, semakin tinggi penghasilan yang kamu dapatkan. Tapi, perhatikan biaya operasional yang meliputi listrik dan air. Biaya perawatan yang dibutuhkan untuk mengelola kos dengan kamar yang banyak lebih tinggi. Buatlah perkiraan pendapatan bila seluruh kamar kos berhasil disewa atau tidak. Kemudian, buatlah biaya operasional masing-masing. Dengan demikian, kamu bisa menentukan kapan harus membuat promo atau diskon supaya penghuni kos tertarik.
5. Fasilitas Kos
Makin lengkap fasilitas kos, calon penghuni kos akan makin tertarik. Sebagai fasilitas dasar, kamu bisa menyediakan tempat tidur dan almari pakaian. Fasilitas tambahan lainnya seperti meja, kursi belajar, televisi, internet wifi, kamar mandi dalam, bisa kamu tambahkan bila memungkinkan. Fasilitas ini berpengaruh pada harga yang akan kamu tawarkan ke calon penghuni. Kamu bisa menyewakan kos kosongan bila ingin menyewakan kamar kos dengan harga murah. Namun, kos kosongan yang terletak di lokasi strategis bisa disewakan dengan harga yang tinggi.
Sudah tahu apa saja kiat yang harus kamu tahu? Berbisnis kos-kosan memang membutuhkan biaya yang nggak sedikit, mending kamu simpan dan bagikan link artikel ini ke teman-teman yang memungkinkan menjadi partner berbisnis di masa depan. Yuk bisa yuk!
No comments:
Post a Comment